Rupbasan Pasuruan melaksanakan upacara dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di aula Rupbasan Pasuruan, pada Jum’at (13/05).
Dalam pelaksanaan upacara tersebut, Inspektur Upacara dan pejabat struktural dan yang lainnya menggunakan pakaian adat sesuai surat edaran Sekjen Nomor : SEK-UM.04.01-132 tanggal 12 Mei 2022 tentang Pedoman Upacara Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 dilingkungan Kemenkumham.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Rupbasan Pasuruan Sugeng Bahrul Hairudin membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia bahwa selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama tapi kita semua dapat mengtasinya dengan baik.
“Hari ini adalah bukti, bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dan tidak takut untuk mencoba, kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis terdepan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan,” kutip Sugeng.
“Ditengah hantaman ombak yang besar, kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar,” tambah Karupbasan.
Kurikulum Merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi. Terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran, kini kurikulum merdeka sudah di terapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan diseluruh Indonesia.
“Itu berarti ratusan ribu anak indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” ujar Sugeng Bahrul Hairudin.
Semangat yang sama juga sudah kita dengar dari para seniman dan pelaku budaya, yang sekarang mulai bangkit lagi, mukai berkarya lagi dengan lebih merdeka. Itu semua berkat kegigihan kita untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia.
“Dampaknya sekarang tidak lagi ada batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi untuk terus menggerakkan pemajuan kebudayaan,” kata Karupbasan.
Tak lupa Karupbasan Pasuruan juga mengucapkan “Selamat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022”.
“Mari kita bersama sama bergerak untuk terus meningkatkan dan ikut menggerakkan pemajuan pendidikan dan kebudayaan di lingkungan Rupbasan Pasuruan khususnya." Ucap Sugeng